Distributor SmartHome Jakarta


Thursday, January 24, 2019

Pengertian Smarthome


Pengertian Smart Home



Smart Home adalah sistem yang memberikan segala kenyamanan, keselamatan, keamanan dan penghematan energi, pada gedung atau rumah tinggal anda. Yang secara otomatis dan terprogram melalui komputer, pada gedung atau rumah tinggal anda.

Smart Home dapat digunakan menggendalikan hampir semua perlengkapan dan peralatan di rumah / gedung anda, mulai dari pengaturan tata lampu hingga ke berbagai alat-alat rumah tangga, yang perintahnya dapat dilakukan dengan suara, sinar merah infra, atau melalui kendali jarak jauh. Penggunaan sistem ini dapat Anda mengatur suhu ruangan melalui termostat pada sistem pemanas atau penyejuk hawa / AC.
Hanya dengan melakukan Ponsel / Smart Phone, maka Anda dapat mengatur buka-tutup tirai yang mengunakan motor, mengatur penerangan di dalam atau luar rumah, mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di rumah, atau bisa diartikan bahwa mengatur semua kegiatan rumah atau kantor Anda yang menggunakan sumberdaya listrik sebagai pembangkit kerjanya.
Pengertian Smart Home, Rumah Pintar, Kantor Pintar, Macam Macam Kerusakan Pada Proyektor, Smart Home, Apa Itu Smarthome. Proyektor Murah


Share:

Manfaat Sistem Pencahayaan Pintar Philips Dynalite



Manfaat Sistem Pencahayaan Pintar Philips Dynalite

Manfaat Sistem Pencahayaan Pintar Philips Dynalite 
1. Kontrol pencahayaan standar
Ini lebih dari sekedar kontrol pencahayaan on / off. Kontrol Dynalite memungkinkan Anda untuk menciptakan suasana dan mengingat berbagai adegan pencahayaan yang sesuai dengan suasana hati dan kesempatan Anda. 
2. Kontrol dan pemantauan terdistribusi
Anda dapat mengonfigurasi, mengontrol, dan memantau semua lampu dan komponen sistem dari titik mana pun di jaringan dan menghasilkan laporan status sistem. 
3. Kemudahan pemasangan dan konfigurasi
Sistem DyNet lebih mudah dipasang dan membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mengonfigurasi daripada sistem konvensional. 
4. Fleksibilitas dalam desain
Ketika tata letak atau metode kontrol memerlukan modifikasi, perangkat lunak Envision memungkinkan perubahan dilakukan oleh pemrograman ulang sistem yang sederhana. 
5. Penghematan energi
Dengan menggunakan sistem pencahayaan yang cerdas, pencahayaan hanya digunakan saat dibutuhkan.Cahaya alami dipanen dan pencahayaan tambahan disesuaikan, menghasilkan kinerja lingkungan yang dioptimalkan dan meminimalkan biaya operasi dan pemeliharaan. 
6. Integrasi lanjutan ke sistem lain
Rangkaian perangkat integrasi dan gateway jaringan Philips Dynalite memungkinkan sistem DyNet dikonfigurasikan untuk bekerja bersama dengan sistem lain, seperti tirai, audio-visual, kontrol heatimng, dan sistem otomatisasi rumah. 
7. Umur lampu meningkat
Teknologi pengaturan tegangan awal dan pembatas tegangan lembut dari Philips Dynalite melindungi lampu dan meningkatkan masa pakai. 
8. Peredupan LED yang sempurna
Teknologi canggih dari Philips Dynalite memungkinkan peredupan lampu LED bebas kedipan. 

Share:

Macam Macam Lampu Philips



Diketahui Banyak sekali jenis jenis Lighting tentunya, dan brand lampu terkenal yaitu philips juga memiliki banyak jenis diantaranya adalah :

1. INDOOR LUMINAIRES
Macam Macam Lampu Philips
  1. Suspended
  2. Recessed
  3. Surface Mounted
  4. Downlights
  5. Multiple Lighting Systems






2. OUTDOOR LUMINAIRES
Macam Macam Lampu Philips

  1. Road And Urban Lighting 
  2. Architectural Floodlighting 
  3. Sports Are Area Floodlighting
  4. Landscape






3. Conventional Lamps And Tubes

Macam Macam Lampu Philips
  1. Halogen Lamps
  2. Fluorescent Lamps And Starters
  3. Compact Fluorescent Integrated
  4. Compact Fluorescent Not Integrated
  5. Compact Hight Intensity Discharge






4. LED LAMPS AND TUBES
Macam Macam Lampu Philips


  1.         Led Tubes
  2.         Led Spots
  3.         Led HID Replacement
  4.         Led Bulbs
  5.         Led PL Lamps
 
Share:

Pengertian Smart Home

Pengertian Smart Home
Smart Home adalah sistem yang memberikan segala kenyamanan, keselamatan, keamanan dan penghematan energi, pada gedung atau rumah tinggal anda. Yang secara otomatis dan terprogram melalui komputer, pada gedung atau rumah tinggal anda.

Smart Home dapat digunakan menggendalikan hampir semua perlengkapan dan peralatan di rumah / gedung anda, mulai dari pengaturan tata lampu hingga ke berbagai alat-alat rumah tangga, yang perintahnya dapat dilakukan dengan suara, sinar merah infra, atau melalui kendali jarak jauh. Penggunaan sistem ini dapat Anda mengatur suhu ruangan melalui termostat pada sistem pemanas atau penyejuk hawa / AC.
Hanya dengan melakukan Ponsel / Smart Phone, maka Anda dapat mengatur buka-tutup tirai yang mengunakan motor, mengatur penerangan di dalam atau luar rumah, mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di rumah, atau bisa diartikan bahwa mengatur semua kegiatan rumah atau kantor Anda yang menggunakan sumberdaya listrik sebagai pembangkit kerjanya.
Pengertian Smart Home, Rumah Pintar, Kantor Pintar, Macam Macam Kerusakan Pada Proyektor, Smart Home, Apa Itu Smarthome. Proyektor Murah


Share:

Pengertian Jaringan Wireless


 Pengertian Jaringan Wireless
 Smarthome, wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Adapun pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap standard tersebut yaitu 802.11b atau dikenal dengan WIFI (Wireless Fidelity),802.11a (WIFI5), dan 802.11. ketiga standard tersebut biasa di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b memilik kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.
Wireless LAN
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
1. Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
2. Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
3. Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
4. Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
1. Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)
2. Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.
3. Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.
Baca Juga : Fibaro
Infrastruktur, Adhoc dan public service wireless network
Smart home, mode akses koneksi wi-fi ada 2 yaitu Adhoc dan Infrastruktur. Mode koneksi dari Adhoc ini adalah mode dimana beberapa PC terhubung secara langsung atau lebih dikenal dengan istilah peer to peer. Jadi ada 2 PC atau lebih dengan perangkat wi-fi dapat langsung berhubungan tanpa alat yang disebut Access point Mode. Di sistem Adhoc ini tidak dikenal sistem central atau yang biasanya difungsikan pada access Point. Sistem afdhoc hanya memerlukan 1 buah PC yang memiliki nama SSID atau gampangnya adalah nama sebuah network pada sebuah card atau PC.
Dapat juga menggunakan MAC address dengan sistem Basic Service Set Identifier atau BSSID unutk mengenal nama PC secara langsung, namun cara ini tidak umum digunakan. MAC address umumnya sudah diberi tanda atau nomor khusus dari masing-masing card atau perangkat network wi-fi. Sistem Adhoc dapat menunutngkan saat digunakan sementara, contohny hubungan network antara 2 PC walaupun sekitarnya terdapat sebuah alat access point yang sedang bekerja.
SSID merupakan nama dari sebuah network card atau USB card atau PCI card atau Router wireless. SSID hanyalah sebuah nama untuk memberikan tanda dimana nama sebuah perangkat berada. Sedangkan BSSID adalah nama lain dari SSID itu sendiri. BSSID mengunakan basic MAC address. Jika sebuah koneksi wireless ingin saling berhubungan, maka keduanya harus menggunakan setup Adhoc. Bila disekitar ruangan terdapat perangkat access Point, perlu diingat agar mengubah band frekuensi agar tidak saling beradu signal yang memancar di dalam suatu ruangan. Keuntungan dalam penggunaan Adhoc ini adalah lebih murah dan praktis bila terkoneksi hanya 2 atau 3 PC dan tanpa membeli access point.
Baca Juga : Philips Indonesia
Yang kedua adalah Infrastruktur. Sistem kedua ini merupakan yang sering digunakan. Infrastruktur ini menggunkan Access Point yang berfuntsi untuk mengatur jalannya data, sehingga banyak memungkinkan klien dapat saling terhubung melalui jaringan atau network. Access Point hampir sama dengan Hub Network yang menyatukan sebuah network tetapi di dalam perangkat access point menandakan sebuah central network dengan memberikan gelombang radio untuk diterima oleh PC yang lain. Pada infrastruktur dengan access point minimal sebuah jaringan wireless network memiliki satu titik pada sebuah tempat dimana PC lain mencari menerima signal untuk memasuki network agar bisa saling tehubung.
Access point inilah yang memberikan tanda apakah tempat tersebut terdapat jaringan wi-fi dan secara berkesinambungan memberikan transmisikan SSID dan dapat diterima oleh PC yang lain untuk dikenal. Namun sebenarnya access point dengan HUB network berbeda, perbedaan tersebut terdapat pada pemilikan nama atau SSID namun HUB memiliki kabel sebagai penghubungnya, sedangkan access point tidak menggunakan kabel dan memiliki SSID.
Baca Juga : Lampu Philips Led
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan sistem access point (AP mode) antara lain:
Untuk sistem AP dengan banyaknya Pc pasti lebih mudah pengaturannya dan PC klien dapat mengetahui bahwa disuatu tempat ada sebuah hardware atau PC yang memancarkan signal access point untuk masuk ke dalam network.
Bila menggunakan hardware, maka tidak diperlukan sebuah PC yang berjalan selama 24 jam untuk melayani network.
Sistem security pada model AP lebih terjamin.
Cara Kerja
Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut dengan adapter atau wireless card yang akan mengirimkan dan menerima geombang radio ke dan dari PC yang lain namun masih dalam satu jaringan. Hampir sama dengan jaringan ethetrnet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter pasti memiliki nomor Id yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai alamat, dan tiap paket selain berisi dengan data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut.
Sama pula dengan adapter ethernet, wireless card LAN akan memeriksa keadaan jaringan sebelum mengirim paket. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan, namun jika dideteksi terdapat data lain yang menggunakan frekuensi radio , maka pengiriman akan menunggu sementara dan nanti akan memeriksanya kembali.
Saat titik akses dari infrastruktur menerima data, akan mengirimkan kembali gelombang radio tersebut namun dengan jangkauan yang lebih jauh lagi ke Pc yang berada pada daerah cangkupannya atau dapat mentransfer data melalui ethernrt cable. Walaupun menggunakan cara kerja yang sama , kecepatan dalam mengirimkan data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau pun produk yang dibuat, tergantung standar mana yang digunakan. Tetapi adapter tersebut mengunakan 2 protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman signal:
* Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dibagi dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda. Kecepatan yang dapat ditempuh oleh frekuensi ini sangat tingi dan dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasanya tidak dapat mengikutinya.
Baca Juga : Kamera CCTV Murah
* Direct sequence sread spectrum, merupakan cara dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi 3 bagian yang sama dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendeskripsi data yang keluar maupun masuk, sehingga orang yang tidak memiliki kepentingan hanya akan mendengar suara desisan bila mereka menangkap gelombang radio tersebut
Pengamanan sistem wireless
Dalam pengaturan keamanan jaringan wi-fi terdapat beberapa jenis, antara lain:
¯ WPA Pre-Share Key
¯ WPA RADIUS
¯ WPA2 Pre-Share Key Mixed
¯ WPA2 RADIUS Mixed
¯ RADIUS
¯ WEP
Untuk pemakaina umum dibagi atas NonSecure dan Share Key (Secure). NonSecure artinya tanpa pengamanan, dimana PC yang memiliki wi-fi dapat mendengar transmisi sebuah pancaran wi-fi dan langsung masuk ke dalam network. sedangkan share key adalah alternatif untuk pemakaian kunci atau password. Untuk contoh bila sebuah network menggunakan WEP. Ketentuan keamanan WEP dibagi menjadi 2, yaitu 40/64 bit 10 Hex character (keamanan lemah) dan 104/128 bit 26 Hex character (keamanan yang lebih baik). Dalam menggunakan sistem WEP sangat mudah, yaitu setiap PC mentransmisikan signal wi-fi yang terdapat sebuah network dengan wi-fi yang harus memiliki WEP yang sama. Caranya cukup mengaktifkan sistem wi-fi pada option program windows dengan Prefered network yang sama.
Baca Juga : Home Automation
Sistem WEP biasanya diaktifkan bila sistem network dari wi-fi memerlukan pengamanan dan tidak menghendaki sembarang PC masuk tanpa ijin. Dengan kata lain, kode dari WEP adalah kunci masuk PC pada sistem network yang memiliki pengamanan. Hal yang sering terlupakan saat mencoba mengkoneksikan ke inetrnet adalah pemilihan band untuk wireless network, yaitu untuk satu network gunakan band yang sama. Pemilihan band frekuensi sebenarnya dapat dibuat secara otomatis oleh hardware, namun mengetahui fungsi dari band dimana sebuah wireless network perlu menggunakan band yang sama
Tipe-tipe Wireless Network
1. Wireless PAN (WPAN)
Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
2. Wireless LAN (WLAN) / Wifi
Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
3. Wireless MAN (WMAN)
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.
4. Wireless WAN (WWAN)
Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.
5. Cellular Network
Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.

Kunjungi Website:

https://smarthomeindo.co.id/
https://ibright.co.id/
http://eskanusa.com/
Call Us : 0878-7000-7775, 0818-833-623
Sumber :
Share:

Macam Macam Smart Door Lock

Macam Macam Smart Door Lock

1. Smart Door Lock CDL-800WL 
– 2 metode AKSES WAY (Kartu RF, nomor Pin)
– Tubuh tahan lama menggunakan bahan logam untuk melindungi terhadap suhu tinggi. dan syok
– Temperatur tinggi. deteksi, peringatan dan pembukaan kunci otomatis
– Otentikasi Multi-Lapisan (Kartu RF, nomor Pin)
– Kunci otomatis / Re-lock / fungsi kunci ganda
– Aman untuk menggunakan nomor pin dengan nomor dummy
– Sistem anti-tegangan tinggi / anti api / anti-peretasan
– Konektivitas dengan sistem jaringan rumah menggunakan remote kontrol (Opsi)
– Daya darurat (baterai 9V persegi)Macam Macam Smart Door Lock
2. Smart Door Lock CDL-100WL
– 2 metode AKSES WAY (Kartu RF, nomor Pin)
– Tubuh tahan lama menggunakan bahan logam untuk melindungi terhadap suhu tinggi. dan syok
– Temperatur tinggi. deteksi, peringatan dan pembukaan kunci otomatis
– Otentikasi Multi-Lapisan (Kartu RF, nomor Pin)
– Kunci otomatis / Re-lock / fungsi kunci ganda
– Aman untuk menggunakan nomor pin dengan nomor dummy
– Sistem anti-tegangan tinggi / anti api / anti-peretasan
– Konektivitas dengan sistem jaringan rumah menggunakan remote kontrol (Opsi)- Daya darurat (baterai 9V persegi)
Smart Door Lock CDL-30LR/30LRC
3. Smart Door Lock CDL-30LR/30LRC
– Metode 3WAY AKSES (Kartu RF, nomor Pin, Kunci darurat)
– Tubuh tahan lama menggunakan bahan logam- Kunci otomatis / Re-lock / fungsi kunci ganda
– Aman untuk menggunakan nomor pin dengan nomor dummy
– Multi-registrasi untuk pin-number & kunci elektronik
– Kontrol volume ganda / opsional bisu
– Tombol Blue-light yang mudah terdeteksi
– Daya darurat (baterai 9V persegi)
– Sistem anti-tegangan tinggi / anti api / anti-peretasan
– Jaringan rumah pengendali jarak jauh (CDL-30LRC)Smart Door Lock CDL-20MR/20MRC
4. Smart Door Lock CDL-20MR/20MRC
– Metode 2WAY ACCESS (Kartu RF, nomor Pin)
– Tubuh tahan lama menggunakan bahan logam- Kunci otomatis / Re-lock / fungsi kunci ganda
– Aman untuk menggunakan nomor pin dengan nomor dummy
– Multi-registrasi untuk pin-number & kunci elektronik
– Kontrol volume ganda / opsional bisu
– Tombol Blue-light yang mudah terdeteksi
– Daya darurat (baterai 9V persegi)
– Sistem anti-tegangan tinggi / anti api / anti-peretasan
Share:

Pengertian Lampu LED

 Pengertian Lampu LED
       Smarthome ,LED atau kepanjangannya Light Emitting Diode adalah suatu lampu indikator dalam perangkat elektronika yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari perangkat elektronika tersebut.
Misalnya pada sebuah komputer, terdapat lampu LED power dan LED indikator untuk processor, atau dalam monitor terdapat juga lampu LED power dan power saving.
Lampu LED terbuat dari plastik dan dioda semikonduktor yang dapat menyala apabila dialiri tegangan listrik rendah (sekitar 1.5 volt DC). Bermacam-macam warna dan bentuk dari lampu LED, disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya.
LED (Light Emitting Diode) merupakan sejenis lampu yang akhir-akhir ini muncul dalam kehidupan kita. LED dulu umumnya digunakan pada gadget seperti ponsel atau PDA serta komputer. Sebagai pesaing lampu bohlam dan neon, saat ini aplikasinya mulai meluas dan bahkan bisa kita temukan pada korek api yang kita gunakan, lampu emergency dan sebagainya. Led sebagai model lampu masa depan dianggap dapat menekan pemanasan global karena efisiensinya.
Lampu LED sekarang sudah digunakan untuk:
-          penerangan untuk rumah
-          penerangan untuk jalan
-          lalu lintas
-          advertising
-          interior/eksterior gedung
Cahaya Led
Kualitas cahayanya memang berbeda dibandingkan dengan lampu TL atau lampu lainnya. Tingkat pencahayaan LED dalam ruangan memang tak lebih terang dibandingkan lampu neon, inilah mengapa LED dianggap belum layak dipakai secara luas. Untungnya para ilmuwan di University of Glasgow menemukan cara untuk membuat LED bersinar lebih terang. Solusinya adalah dengan membuat lubang mikroskopis pada permukaan LED sehingga lampu bisa menyala lebih terang tanpa menggunakan tambahan energi apapun. Pelubangan tersebut menerapkan sistem nano-imprint litography yang sampai saat ini proyeknya masih dikembangkan bersama-sama dengan Institute of Photonics.
Baca Juga : Smarthome wireless
Sementara ini beberapa jenis lampu LED sudah dipasarkan oleh Philips. Anda bisa menemui beberapa model lampu LED bergaya bohlam yang hadir dalam warna putih susu dan juga warna-warni. Daya yang diperlukan lampu jenis ini hanya sekitar 4-10 watt saja dibandingkan lampu neon sejenis yang mencapai 12-20 watt. Jika dihitung secara seksama memang bisa diakui bahwa lampu LED menggunakan daya yang lebih hemat daripada lampu TL.
LED sebagai Sumber Cahaya Masa Depan
Sumber cahaya dari waktu ke waktu semakin berkembang, mulai dari penemuan lampu pijar oleh Edison dan dalam waktu yang hampir bersamaan ditemukan juga lampu fluorescence (TL) dan merkuri. Saat ini ada beberapa jenis lampu yang digunakan manusia untuk berbagai keperluan, yaitu lampu pijar, TL, LED, Merkuri, Halogen, Sodium dan sebagainya. Namun masih ada kekurangan pada lampu generasi pertama sehingga lampu terus dikembangkan agar bisa menghasilkan cahaya yang terang, memberikan warna yang bagus, hemat energi, portable (mudah dibawa) dan lain sebagainya. Yang paling menarik dari beberapa jenis lampu adalah LED.
LED Sebagai Dioda Semikonduktor
Light Emitting Diode (LED) merupakan jenis dioda semikonduktor yang dapat mengeluarkan energi cahaya ketika diberikan tegangan.
Struktur Dasar LED (diambil dari marktechopto.com)
Semikonduktor merupakan material yang dapat menghantarkan arus listrik, meskipun tidak sebaik konduktor listrik. Semikonduktor umumnya dibuat dari konduktor lemah yang diberi ‘pengotor’ berupa material lain. Dalam LED digunakan konduktor dengan gabungan unsur logam aluminium-gallium-arsenit (AlGaAs). Konduktor AlGaAs murni tidak memiliki pasangan elektron bebas sehingga tidak dapat mengalirkan arus listrik. Oleh karena itu dilakukan proses doping dengan menambahkan elektron bebas untuk mengganggu keseimbangan konduktor tersebut, sehingga material yang ada menjadi semakin konduktif.
Baca Juga : Lampu Philips Led
 Smart home ,proses Pembangkitan Cahaya pada LEDCahaya pada dasarnya terbentuk dari paket-paket partikel yang memiliki energi dan momentum, tetapi tidak memiliki massa. Partikel ini disebut foton. Foton dilepaskan sebagai hasil pergerakan elektron. Pada sebuah atom, elektron bergerak pada suatu orbit yang mengelilingi sebuah inti atom. Elektron pada orbital yang berbeda memiliki jumlah energi yang berbeda. Elektron yang berpindah dari orbital dengan tingkat energi lebih tinggi ke orbital dengan tingkat energi lebih rendah perlu melepas energi yang dimilikinya. Energi yang dilepaskan ini merupakan bentuk dari foton. Semakin besar energi yang dilepaskan, semakin besar energi yang terkandung dalam foton.
Pembangkitan cahaya pada lampu pijar adalah dengan mengalirkan arus pada filamen (kawat) yang letaknya ada ditengah-tengah bola lampu dan menyebabkan filamen tersebut panas, setelah panas pada suhu tertentu (tergantung pada jenis bahan filamen), filamen tersebut akan memancarkan cahaya. Namun karena pada lampu pijar yang memancarkan cahaya adalah filamen yang terbakar, tapi jika suhu pada filamen melewati batas kemampuan filamen untuk menahan panas, akan mengakibatkan filamen lampu pijar sedikit demi sedikit meleleh dan selanjutnya putus sehingga lampu pijar tidak akan bisa memancarkan cahaya lagi. Umur dari lampu pijar kurang lebih sekitar 2000 jam. Sedangkan pada lampu flurescence atau lampu TL, proses pembangkitan cahaya hanya memanfaatkan ionisasi gas dalam tabung lampu lalu diberikan beda potensial diantara kedua ujung tabung lampu TL sehingga mengakibatkan loncatan-loncatan elektron dari ujung yang satu ke ujung yang lain dan saat terjadi loncatan elektron bersamaan dengan dipancarkannya cahaya dari loncatan tersebut. Kekurangan dari lampu TL adalah jika gas yang ada dalam tabung habis, maka cahayanya tidak bisa dipancarkan lagi. Umur dari lampu TL relatif lebih lama daripada lampu pijar.
Ketika sebuah dioda sedang mengalirkan elektron, terjadi pelepasan energi yang umumnya berbentuk emisi panas dan cahaya. Material semikonduktor pada dioda sendiri menyerap cukup banyak energi cahaya, sehingga tidak seluruhnya dilepaskan. LED merupakan dioda yang dirancang untuk melepaskan sejumlah banyak foton, sehingga dapat mengeluarkan cahaya yang tampak oleh mata. Umumnya LED dibungkus oleh bohlam plastik yang dirancang sedemikian sehingga cahaya yang dikeluarkan terfokus pada suatu arah tertentu.
Setiap material hanya dapat mengemisikan foton dalam rentang frekuensi sangat sempit. LED yang menghasilkan warna berbeda terbuat dari material semikonduktor yang berbeda pula, serta membutuhkan tingkat energi berbeda untuk menghasilkan cahaya. Misalnya AlGaAs - merah dan inframerah, AlGaP – hijau, GaP - merah, kuning dan hijau.
LED sebagai sumber cahaya
Lampu pijar lebih murah tapi juga kurang efisien dibanding LED. Lampu TL lebih efisien daripada lampu pijar, tapi butuh tempat besar, mudah pecah dan membutuhkan starter atau rangkaian ballast yang terkadang terdengar suara dengungnya.
LED mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan lampu pijar konvensional. LED tidak memiliki filamen yang terbakar, sehingga usia pakai LED jauh lebih panjang daripada lampu pijar, LED tidak memerlukan gas untuk menghasilkan cahaya. Selain itu bentuk dari LED yang sederhana, kecil dan kompak memudahkan penempatannya. Dalam hal efisiensi, LED juga memiliki keunggulan. Pada lampu pijar konvensional, proses produksi cahaya menghasilkan panas yang tinggi karena filamen lampu harus dipanaskan. LED hanya sedikit menghasilkan panas, sehingga porsi terbesar dari energi listrik yang ada digunakan untuk menghasilkan cahaya dan membuatnya jauh lebih efisien.
Baca Juga : Philips Jakarta
RGB (Red Green Blue) LED atau LED yang bisa mengeluarkan warna yang dipancarkan lebih dari satu warna sehingga memungkinkan aplikasi LED yang semakin luas, khususnya menambah keindahan dalam dunia desain interior dan eksterior.
Dalam terminologi teknik pencahayaan, LED dapat dikatakan memiliki tingkat efisiensi luminus (cahaya) atau efikasi yang tinggi, karena perbandingan banyaknya energi cahaya yang dikeluarkan LED dengan besarnya daya listrik yang dikonsumsinya cukup tinggi jika dibandingkan dengan lampu pijar konvensional.
Salah satu contoh produk dari LED adalah LedVision yang dikeluarkan oleh Philips sebagai traffic light (lampu lalu lintas) yang tersusun dari ribuan LED yang dipasangkan pada lampu lalu lintas dengan umur (life time) mencapai 100.000 jam atau sekitar 10 tahun lebih sehingga efektif dalam mengurangi biaya perawatan.LedVision beroperasi pada tegangan rendah dan arus yang lebih kecil sehingga bisa menghemat sampai 90% energi listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar (yang sekarang banyak digunakan) dan umurnya 10 kali lebih panjang.
LED dengan cahaya monokromatiknya memiliki keunggulan kekuatan yang besar lebih dari cahaya putih ketika warna yang spesifik diperlukan. tidak seperti cahaya putih tradisional, LED tidak membutuhkan lapisan atau diffuser yang banyak mengabsorpsi cahaya yang dikeluarkan. cahaya LED mempunyai sifat warna tertentu, dan tersedia pada range warna yang lebar. salah satunya yang baru-baru ini warnanya diperkenalkan adalah emerald green (bluish green, panjang gelombangnya kira-kira 500nm) yang cocok dengan persyaratan sebagai sinyal lalu lintas dan cahaya navigasi. Cahaya LED kuning adalah pilihan bagus karena mata manusia sensitif pada cahaya kuning (kira-kira yang dipancarkan 500lm/watt).
Kelebihan LED dari lampu yang ada sekarang (lampu pijar, TL,dll) yaitu dalam hal efisiensi energi dan umur yang panjang menjadikan LED sangat berpotensi untuk dijadikan sumber pencahayaan pengganti lampu di masa depan. Kemajuan teknologi mungkin akan mengurangi biaya sehingga LED bisa menjadi idola sebagai lampu dimasa depan.

Kunjungi Website:

https://smarthomeindo.co.id/
https://ibright.co.id/
http://eskanusa.com/
Call Us : 0878-7000-7775, 0818-833-623
Share:

Kelebihan dan Keuntungan memakai Lampu LED (Light Emitting Diode)

Kelebihan dan Keuntungan memakai Lampu LED (Light Emitting Diode)
Smarthome, seiring dengan semakin mahalnya biaya listrik dan semakin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup, Lampu penerang yang terbuat dari LED menjadi semakin populer dan mulai menggantikan peranan Lampu penerang yang saat ini masih dijuluki sebagai Lampu “Energy Saving (Hemat Energi)” yakni Lampu Fluorescent atau CFL (Compact Fluorescent Lamp).  Terutama bagi Perusahaan-perusahaan yang memerlukan Penerangan hingga 24 Jam sehari, penghematan Listrik dengan menggantikan Lampu  TL (Tube Lamp) atau CFL (Compact Fluorescent Lamp) menjadi Lampu LED menjadi semakin penting dan mendesak (Urgent).
LED adalah singkatan dari Light Emitting Diodes yaitu Komponen Elektronika yang terbuat dari Semikonduktor yang dapat menghantarkan arus listrik kesatu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. LED merupakan jenis Dioda yang dapat memancarkan cahaya saat dialiri arus listrik. Teknologi LED (Light Emitting Diodes) yang diperuntukan menjadi Lampu Penerang menjadi semakin matang dan berkembang serta menjadi salah satu pilihan terbaik dalam industri maupun rumah tangga dalam hal penghematan biaya listrik. Beberapa Produsen Lampu penerang (lighting) yang mulai giat mempromosikan dan memproduksi massal Lampu LED sebagai Lampu Penerang umum diantaranya adalah Philips, OSRAM, Panasonic dan Visalux.
Baca Juga : Smarthome Wireless
Kelebihan LED sebagai Lampu Penerang
Smart Home, untuk lebih jelas mengenai kelebihan atau keuntungan dalam pemakaian Lampu LED sebagai alat penerangan, berikut ini adalah 6 alasan utama mengapa kita dianjurkan untuk memakai Lampu LED (Light Emitting Diodes) serta perbandingannya dengan lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp)  dan Lampu Pijar (Incandescent Lamp).
1. Umur Penggunaan yang lebih lama
Berdasarkan data dari Philips, Lampu LED dapat digunakan hingga 15.000 Jam, sedangkan Lampu CFL hanya dapat bertahan hingga 8.000 Jam. Berarti Lampu LED lebih awet 2 kali lipat dari Lampu CFL yang kita gunakan saat ini. Jika dibandingkan dengan Lampu Pijar, keawetan Lampu LED adalah 15 kali lebih baik dari Lampu Pijar yang hanya dapat digunakan hingga 1.000 Jam saja.
2. Hemat Listrik
Salah satu nilai Jual Lampu LED adalah kelebihannya dalam menghemat pemakaian Listrik. Sebuah Lampu LED 9 Watt dapat menggantikan Lampu CFL 12 Watt dengan hasil terang cahaya (Lumen) yang sama. Berarti Lampu LED lebih hemat listrik sekitar 25% dibanding dengan Lampu CFL. Jika dibandingkan dengan Lampu Pijar, maka Lampu LED lebih hemat sekitar 85% dari Lampu Pijar (Lampu Pijar memerlukan 60 Watt untuk menghasilkan terang cahaya yang sama yaitu 600 LM).
3. Ramah Lingkungan
Lampu LED tidak mengandung Merkuri yaitu bahan kimia yang dapat membahayakan Lingkungan hidup. Bahan-bahan pembuat Lampu LED terdiri dari bahan yang tidak berbahaya (non-toxic) dan dapat di daur ulang (Recycle).Di samping itu, daya tahan Lampu LED yang lama juga dapat menghemat sumber daya dalam memproduksinya.
4. Tidak Menimbulkan Panas dan Emisi UV (Ultraviolet)
Lampu LED tidak memproduksi Sinar UV (Ultraviolet) dan juga Energi Panas sehingga sangat cocok untuk menerangi lokasi yang meletakan produk ataupun bahan yang sensitif terhadap emisi UV seperti penerangan di Museum, situs Arkeologi dan Galeri kesenian.
5. Frekuensi Switching
Lampu LED dapat di ON-kandan OFF-kan sesering mungkin tanpa mempengaruhi umur penggunaannya sedangkan Lampu CFL akan cepat rusak jika sering di-ON-kan dan OFF-kan (Frekuensi Switching yang tinggi).
6. Waktu penyalaan yang cepat (Instan)
Lampu LED dapatmenyala (ON) dan mencapai titik terang maksimal dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini sangat berbeda dengan Lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) yang memerlukan beberapa detik untuk mencapai titik terang yang maksimal. Dengan demikian, Lampu LED sangat cocok untuk digunakan sebagai lampu Signal ataupun Lampu lalu lintas.
Meskipun harga Lampu LED lebih tinggi dibandingkan dengan Lampu CFL, tetapi jika dibandingkan dengan kelebihan yang dapat diperoleh dari Lampu LED maka dapat disimpulkan bahwa pemakaian Lampu LED memang lebih diuntungkan baik dari segi Ekonomi maupun segi perlindungan Lingkungan Hidup. Sebagai Informasi pembanding, Harga sebuah Lampu LED 7 Watt saat ini adalah sekitar Rp. 48.000 sedangkan harga Lampu CFL 11 Watt adalah sekitar Rp. 36.000.

Kunjungi Website:

https://smarthomeindo.co.id/
https://ibright.co.id/
http://eskanusa.com/
Call Us : 0878-7000-7775, 0818-833-623
Sumber :
https://www.produksielektronik.com/kelebihan-keuntungan-memakai-lampu-led/
Share: